EVALUASI Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar di Prodi S1 PPKn – FKIP Universitas Terbuka dirancang sistematis, adil, dan transparan untuk merekam kemajuan mahasiswa secara berkelanjutan sekaligus menilai capaian akhir. Penilaian memadukan asesmen formatif (tugas, keaktifan tutorial, praktik/praktikum) dan sumatif (Ujian Akhir Semester/UAS, Tugas Akhir Program/TAP, serta Karya Ilmiah/Karil) agar selaras dengan karakter pembelajaran jarak jauh UT.
Pada tataran sumatif, Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan melalui tiga skema: Ujian Tatap Muka (UTM), Ujian Online (UO), dan Take Home Exam (THE). UTM dilaksanakan serentak di lokasi yang ditetapkan UT dengan bentuk soal objektif (pilihan ganda) dan/atau uraian (esai). UO memberi fleksibilitas bagi mata kuliah yang bentrok jadwal atau kebutuhan di luar kalender UAS; ujian objektif dikerjakan langsung secara daring, sedangkan esai diunggah melalui sistem yang disediakan UT. THE berbentuk uraian, tugas, proyek, atau bentuk terapan lain untuk mengukur kemampuan mahasiswa menerapkan konsep esensial dalam konteks nyata—diakses melalui laman resmi THE dengan kredensial yang tercantum pada KTPU UAS THE.
Komponen tutorial berfungsi memantapkan belajar mandiri sekaligus berkontribusi pada nilai akhir. Tutorial Tatap Muka (TTM) dan Tutorial Webinar (Tuweb) berkontribusi maksimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah (berlaku 2 semester), dengan syarat nilai UAS mencapai minimal 30% dari skor maksimal. Tutorial Online (Tuton) berkontribusi maksimal 30% (berlaku 1 semester) dan tunduk pada syarat yang sama: kontribusinya dihitung hanya jika nilai UAS ≥ 30%. Skema ini memastikan integritas penilaian: aktivitas tutorial memperkuat proses belajar, sementara UAS tetap menjadi jangkar pengukuran capaian individu.
Bagi mahasiswa yang tidak terdaftar pada layanan tutorial (TTM/Tuweb/Tuton), tersedia Tugas Mata Kuliah (TMK) sebagai mekanisme evaluasi proses dengan kontribusi maksimal 20% terhadap nilai akhir (berlaku 1 semester). TMK dikerjakan melalui aplikasi resmi yang disediakan UT dan dirancang untuk menjaga kesinambungan belajar sekalipun tanpa mengikuti tutorial.
Untuk mata kuliah yang menuntut kerja lapangan atau laboratorium, praktik/praktikum menjadi unsur evaluasi utama. Pada mata kuliah praktik/praktikum tanpa UAS, komponen ini berkontribusi hingga 100% terhadap nilai akhir (berlaku 1 semester). Pada mata kuliah praktik/praktikum dengan UAS, porsi praktik/praktikum ditetapkan dalam pedoman masing-masing mata kuliah (umumnya menjadi komponen signifikan, misalnya 50%), dan nilai akhir akan bernilai “E” apabila nilai praktik/praktikum tidak ada. Khusus PKM (FKIP), komposisi penilaian adalah 70% Praktik Pembelajaran (termasuk partisipasi tutorial) dan 30% Laporan PKM—seluruh proses, termasuk unggah laporan serta entri penilaian, dilakukan melalui aplikasi Praktik/Praktikum agar terdokumentasi rapi.
Sebagai puncak evaluasi program, Tugas Akhir Program (TAP) mengukur penguasaan komprehensif atas bidang ilmu pada level S1, dengan cakupan materi yang terintegrasi dari mata kuliah pendukung TAP. Sementara itu, Karya Ilmiah (Karil) dievaluasi dan ditampilkan pada DNU/LKAM dalam bentuk keterangan Lulus (LL) atau Tidak Lulus (TL). Keduanya memastikan lulusan tidak hanya menguasai konten keilmuan PPKn (Pancasila, konstitusi, demokrasi, HAM, dan kewarganegaraan digital), tetapi juga teruji dalam penalaran, riset terapan, serta komunikasi akademik.
Melalui kombinasi UAS (UTM/UO/THE), tutorial (TTM/Tuweb/Tuton), TMK, praktik/praktikum, TAP, dan Karil, sistem evaluasi UT menegakkan standar mutu yang konsisten, memberikan umpan balik yang bermakna, dan menjaga akuntabilitas akademik—sehingga lulusan Prodi S1 PPKn siap berperan sebagai pendidik, fasilitator kewarganegaraan, dan peneliti pemula yang adaptif di era digital.