Dalam kerangka Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) di Program Studi S1 PPKn Universitas Terbuka (UT), pelaksanaan pembelajaran di luar program studi utama difasilitasi melalui portal PELURU (Pembelajaran di Luar Prodi UT). Melalui PELURU, mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan akademik di luar prodi—baik skema mandiri UT, program DIKTI, maupun internasional—untuk memperluas kompetensi, pengalaman kerja, dan jejaring profesional, dengan hasil kegiatan yang kemudian dikonversi ke mata kuliah prodi sesuai ketentuan. Informasi utama, pendaftaran, dan katalog program tersedia pada laman resmi PELURU.
Secara khusus, Prodi S1 PPKn menetapkan bahwa hak belajar di luar prodi diakui pada semester 5 dan 6, dengan beban maksimal 20 sks per semester yang dapat dipilih dan dikonversi setelah kegiatan selesai dan dinyatakan sah. Ketentuan ini tercantum pada panduan resmi PELURU, termasuk batas maksimal SKS yang dapat diregistrasikan mahasiswa pada setiap periode.
Mahasiswa yang akan mengikuti MBKM wajib memenuhi persyaratan administratif yang diatur UT, antara lain berstatus aktif dan IPK minimal 2,75 saat registrasi; untuk jalur Non-SIPAS berada pada semester 5 atau 6 dan telah menempuh 70–110 SKS; serta melakukan registrasi paket mata kuliah melalui MyUT sesuai paket arahan semester. Setelah pendaftaran di portal PELURU (SSO/Microsoft 365), mahasiswa memilih program, melengkapi berkas (termasuk surat komitmen), menyelesaikan pembayaran, menunggu validasi prodi/fakultas, dan setelah pelaksanaan wajib melaporkan capaian kegiatan (logbook/sertifikat) untuk proses konversi.
Berikut uraian ringkas mengenai empat program yang relevan dengan Prodi S1 PPKn.
Studi independen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merancang proyek pembelajaran yang bersifat mandiri, kontekstual, dan berbasis masalah nyata. Program ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, serta menghasilkan solusi inovatif atas permasalahan di masyarakat atau bidang keilmuan tertentu. Hasil studi independen dapat diakui sebagai capaian pembelajaran mata kuliah dengan beban setara maksimal 20 SKS .
2. Magang
Magang merupakan kegiatan praktik kerja yang dilaksanakan mahasiswa pada instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, atau dunia industri. Tujuannya adalah memberikan pengalaman nyata dalam menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus mengasah keterampilan kerja, kedisiplinan, serta kemampuan sosial mahasiswa. Program ini dirancang agar mahasiswa memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia kerja, dengan pengakuan maksimal 20 SKS .
Program asistensi mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa, khususnya yang berminat di bidang pendidikan, untuk terjun langsung ke sekolah dasar, menengah, maupun atas sebagai pendamping guru. Melalui program ini, mahasiswa memperdalam pemahaman pedagogik, melatih keterampilan komunikasi, serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan. Program ini juga meningkatkan kesiapan kerja lulusan yang berorientasi pada profesi pendidik, dengan pengakuan maksimal 20 SKS .
Program kewirausahaan ditujukan bagi mahasiswa yang berminat mengembangkan usaha atau ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Melalui pendampingan mentor dan pembimbing akademik, mahasiswa didorong untuk menghasilkan produk atau layanan yang bernilai ekonomi dan sosial. Program ini juga ditujukan untuk mengatasi masalah pengangguran intelektual, dengan membekali mahasiswa pada aspek mindset, keterampilan, serta jejaring usaha. Beban studi yang diakui adalah maksimal 20 SKS .